Tidak seperti yang lain yang meneruskan usaha yang telah mapan yang diwarisi generasi sebelumnya, Sukanto Tanoto memulai segalanya dari bawah dan dia membangun kerajaan bisnisnya dari goresan kecil. Bahkan, dia tidak memiliki pendidikan yang memadai sebagai pendukungnya menuju kesuksesan, yang dia miliki hanyalah ketekunan, kerajinan, dan semangat untuk unggul.
Kini, Sukanto Tanoto menjadi Pendiri sekaligus Chairman RGE, sebuah grup perusahaan global yang terdiri dari manufaktur berbasis sumber daya yang meliputi: APRIL – Asia Pacific Resources International Holding Ltd dan Asia Symbol beroperasi dalam industri bubur kertas dan kertas, Asian Agri dan Apical dalam industri minyak sawit, Sateri International (terdaftar di Bursa Efek Hong Kong) dalam industri rayon dan khusus bubur kertas, begitu juga Pacific Oil & Gas dalam industri energi. Grup perusahaan ini memiliki kantor di Singapura, Hong Kong, Jakarta, Beijing, dan Nanjing, serta operasi manufaktur di Cina, Indonesia, dan Brasil. Kantor penjualan mereka didistribusikan meluas secara global dan terwakili di setiap benua. Hingga kini, aset RGE di seluruh dunia lebih dari 20 biliun dolar Amerika dan memiliki 60.000 karyawan di seluruh dunia.
Sejarah perusahaan kembali lagi ke 40 tahun yang lalu saat Sukanto Tanoto muda memulai bisnis pertamanya sebagai pemasok suku cadang ke berbagai industri konstruksi dan minyak. Mengikuti kesuksesannya, dia melebarkan sayapnya ke berbagai sektor lain seperti bisnis kayu lapis, minyak sawit, dan pembangkit listrik. Setelah bertahun-tahun menabur, Sukanto Tanoto akhirnya menuai buah hasil usahanya. Sekarang, sekalipun telah sukses, Sukanto Tanoto juga mendirikan Tanoto Foundation untuk membantu mengurangi kemiskinan dan memperbaiki standar kehidupan masyarakat di wilayah tempat perusahaannya beroperasi.
Sukanto Tanoto adalah pengusaha yang belajar secara mandiri, karena dia terpaksa harus berhenti sekolah saat remaja. Namun, hal itu tidak menghentikan dirinya untuk terus belajar. Dia belajar bahasa Inggris kata per kata menggunakan kamus Cina-Inggris dan akhirnya mengikuti sekolah bisnis di Jakarta pada pertengahan tahun ’70-an. Dia pun melanjutkan pendidikannya lebih jauh di INSEAD di Fontainebleau, Prancis. Kini, Sukanto Tanoto adalah anggota Dewan Internasional INSEAD (The INSEAD International Council), Dewan Pengawas Wharton (The Wharton Board of Overseers), Dewan Eksekutif Wharton Asia (The Wharton Executive Board for Asia), dan berbagai badan pendidikan, komunitas, dan industri. Pada tahun 2013, dia juga menerima penghargaan The Wharton School Dean’s Medal, yang dikenal sebagai penghargaan bagi para individu yang berkontribusi untuk pembesaran ekonomi global dan memperbaiki kehidupan di seluruh dunia. Tokoh-tokoh yang pernah menerima penghargaan ini meliputi pemimpin negara, pemenang nobel, serta ketua dan direktur utama perusahaan.
Pada tahun 1997, Sukanto Tanoto memilih untuk menetap di Singapura dengan keluarganya, mendirikan kantor pusat perusahaannya di negara itu sebagai batu loncatan untuk mengembangkan perusahaannya secara global. Namun, dia tetap memegang paspor dan kewarganegaraan Indonesia serta tetap berkontribusi secara signifikan untuk perkonomian Indonesia. Bisnisnya sekarang terus meluas dan bertumbuh, menciptakan nilai dan mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Sukanto Tanoto dan bisnisnya, silakan kunjungi www.sukantotanoto.net.
Copyright © 2024 | MH Purity lite WordPress Theme by MH Themes
Leave a comment