Sukanto Tanoto – Pengusaha Lokal
Grup RGM memulai bisnis awalnya dengan sangat sederhana pada tanggal 13 Agustus 1973, sebagai sebuah manufaktur kayu lapis di Medan, Indonesia. Sukanto Tanoto mengetahui berbagai peluang dalam industri masyarakat lokal Indonesia, yakni potensi besar yang belum dimanfaatkan dalam industri manufaktur.
Perusahaan, PT Raja Garuda Mas atau “RGM” didirikan untuk meningkatkan peluang tersebut, dan Sukanto Tanoto mulai membangun pabrik kayu lapis modern berteknologi tinggi. Pabrik selesai dibangun empat bulan lebih cepat dari yang direncanakan, dan inilah yang merupakan sifat yang menonjol dari semua proyek RGM.
Hal itu berlangsung selama tahun-tahun pertumbuhan Grup RGM yang makin memperjelas etos kerja dan budaya perusahaan, kemudian menjadi berurat berakar dalam seluruh kelompok bisnisnya. Perkembangan budaya RGM mencakup semangat kepeloporan, keinginan kuat untuk berkomitmen dan integritas, keuletan untuk berhasil, pola pikir untuk belajar terus-menerus, serta sikap pekerja keras. Budaya mengelola proyek berlandaskan konsep “Waktu, Kualitas, Harga” (“TQC” [Time, Quality, Cost]) yang kemudian menjadi identik dengan cara “PEC-Tech”, dipandang dari sudut sikap perusahaan yang cepat dan efisien dalam mengelola berbagai pembangunan proyeknya.
Leave a comment