Sukanto Tanoto – Seorang Filantropis, Baik Untuk Masyarakat, Baik Untuk Negara, Baik Untuk Perusahaan

Sementara itu, pada bulan Juli 2003, APRIL menandatangani perjanjian dengan perusahaan milik negara Cina, dan dua tahun kemudian, pada tahun 2005, APRIL akhirnya mengambil alih pabrik yang akan menjadi gabungan pabrik bubur kertas dan kertas karton terbesar di Rizhao, Provinsi Shandong, sekarang dikenal sebagai APRIL SSYMB. Kini, APRIL SSYMB menjadi pabrik pertama Cina yang memperoleh sertifikat internasional berstandar ISO untuk manajemen mutu, lingkungan, kesehatan, dan keselamatan.

Sukanto Tanoto juga membangun salah satu lini bubur kertas terbesar di Rizhao, Provinsi Shandong. Ketika sudah beroperasi penuh, perusahaan Rizhao menjadi pabrik produsen bubur kertas Bleached Hardwood Kraft terbesar di Cina.

Dengan agri bisnis, bubur kertas, dan kertas yang menjadi bisnis inti Grup RGM, tanggung jawab sosial dan keberlanjutan menjadi garis terdepan filosofi Grup.

APRIL menjadi perusahaan Indonesia pertama yang mempublikasikan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report), menampilkan komitmennya untuk akuntabilitas Prinsip 3P, yaitu People (orang), Planet, Profit. Prinsip ini sejalan dengan filosofi Sukanto Tanoto sendiri, yaitu bagaimana bisnis harus selalu “Baik untuk ORANG, Baik untuk NEGARA, Baik untuk PERUSAHAAN”.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan selalu menjadi bagian integral dari operasi RGM di semua negara, dan berbagai kegiatan sudah dimulai pada awal tahun 1970. RGM dan kelompok-kelompok bisnisnya telah membangun banyak sekolah, perpustakaan, fasilitas medis, dan tempat ibadah. Kami pun telah membangun banyak infrastruktur seperti jalan dan proyek-proyek perencanaan kota secara keseluruhan termasuk hotel, fasilitas olahraga, dan pembangunan perumahan, yang membawa kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat lokal.

Dengan bisnis yang terus berkembang, keluarga Tanoto mulai melembagakan program masyarakat mereka di bawah Tanoto Foundation. Yayasan kini menjadi lengan filantropis dari keluarga Tanoto, dan kendaraan untuk inisiatif pemberian bantuan ke seluruh dunia. Semua program keberlanjutan perusahaan dari berbagai kelompok usahanya sekarang terintegrasi di bawah yayasan.